Rabu, 30 Januari 2008

De JaVu yang Terparah...!!!

Salah satu yang tersering yang saya alami adalah merasakan kejadian yang sama secara berulang-ulang atau biasa kita kenal dengan istilah. Kadangkala saya menyadari hal tersebut setelah kejadiannya terjadi, atau sebelum kejadian itu muncul, saya sudah mengetahui semuanya. Namun terkadang saya pusing untuk membedakan yang mana yang benar, dan yang mana yang salah. Apakah saya punya kemampuan untuk meramalkan situasi kedepannya, ataukah apa yang saya ucapkan bakalan terjadi? (tapi kalau yang satu ini tidak mungkin, karena saya bukanlah Tuhan).

Salah satu kejadian De JaVu terparahku adalah pada saat saya di LDK. Waktu itu kami para peserta dibangunkan secara membabi buta pada pukul 3.30 dini hari. Dalam keadaan setengah sadar kami didorong dan dipaksa untuk naik ke kelas yang berada di lantai dua. Tanpa sadar, saya sudah berada di salah satu bangku yang ada di ruangan tersebut. Saya berdiri dengan perasaan tertidur tetapi masih bisa merasakan yang terjadi di sekitarku. Seniorku membentak agar tidak ada yang tidur, jadi kupaksakan mata ini membelalak. Tidak lama kemudian sebuah memori yang begitu fantastis dan tajam terlintas di pikiranku secara spontan. Saya mengetahui apa yang terjadi selanjutnya. Di dalam memori ingatanku, saya sudah mengalami kejadian ini berulang-ulang hingga saya menghafal setiap adegan yang akan terjadi layaknya seperti seorang sutradara. Di pikiranku terlintas bahwa seniorku akan berteriak ,"Woi... kamu yang disudut, jangan tidur!!!", sambil mengarahkan cahaya lampu senter ke wajah temanku, lalu dia akan keluar ruangan dan akan berteriak sekali lagi ,"Woi... para senior... sc... naik semua... lihatlah juniormu...!!!", dan yang akan terjadi adalah beberapa diantara seniorku akan naik keruangan kami dan megiringi sebuah lagu yang bunyinya ,"dari yakin ku teguh... hati ikhlas ku penuh... akan karuniamu... tanah air pusaka..", kalimat-kalimat urutan kejadian itu kuucapkan tanpa sadar dengan suara berbisik dan entah ku tujukan ke siapa suaruku waktu itu, hingga akhirnya kejadiannya benar-benar terjadi... Semua yang saya ucapkan sebelumnya benar-benar terjadi tanpa ada sebait dr kata-kataku yang tak terbukti. Tiba-tiba kepalaku terasa sangat sakit... dan sakit... hingga akhirnya kami kembali di gotong ke lapangan terbuka dan melanjutkan kegiatan kami...

Uniknya De JaVu ini, saya sering mengalaminya dengan keadaan saya tak melakukan aktifitas apapun, atau sedang menghayalkan sesuatu, dan klop!!! De JaVu muncul lagi di memoriku...

Tidak ada komentar: